PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan dengan komisaris independen sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing sebagai variabel independen, sedangkan kinerja perusahaan sebagai variabel dependen diukur dengan pengukuran berbasis akuntansi (ROA dan ROE) dan pengukuran berbasis pasar (Tobin's Q dan Market-to-Book Ratio). Komisaris independen digunakan sebagai variabel intervening. Sampel terdiri dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2016-2020 yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah partial least square dengan SmartPLS sebagai sarananya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan kepemilikan institusional dan kepemilikan asing tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Komisaris independen memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan manajerial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap komisaris independen, kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap komisaris independen, dan kepemilikan asing tidak memiliki pengaruh terhadap komisaris independen. Komisaris independen tidak dapat memediasi hubungan struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan.