PENGARUH PEMBIAYAAN MIKRO SYARIAH TERHADAP USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Studi Kasus BMT BISMA Kota Tangerang)

UMKM berperan penting dalam sistem perekonomian Indonesia, dengan kontribusinya dalam menyerap tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan. Nyatanya perkembangan UMKM masih terkendala dalam memperoleh modal usaha. Sebanyak 68% UMKM Kota Tangerang dinyatakan kesulitan dalam memperoleh modal usaha, Guna mensiasati hal ini mereka mulai beralih kepada lembaga keuangan non formal seperti BMT yang mampu membantu kebutuhan modal usaha sekala kecil dengan sistem pembiayaannya lebih mudah dan fleksibel. BMT Bina Insan Sejahtera Mandiri (BISMA) merupakan BMT terbesar di Kota Tangerang yang menawarkan bentuk pembiayaan mikro syariah kepada UMKM dengan berlandaskan akad ijarah dan akad murabahah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah dan pembiayaan ijarah terhadap perkembangan usaha anggota BMT BISMA. Sampel penelitian ini adalah 271 anggota BMT BISMA yang mendapatkan pembiayaan murabahah dan ijarah di Kota Tangerag, yang ditentukan menggunakan proposianate stratified random sampling. Pengumpulan data didapatkan dari data primer, data primer didapatkan dengan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan metode analisis regresi linear berganda, dengan bantuan program SPSS Statistic 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah dan pembiayaan ijarah berpengaruh positif dan signifikan terhadap usaha, baik secara parsial maupun simultan. Kedua bentuk pembiayaan itu berpengaruh sebesar 39% terhadap usaha anggota BMT BISMA.