Analisis Pengaruh Keberagaman Dewan Direksi Terhadap Kemungkinan Financial Distress dengan ROA dan Firm Size Sebagai Variabel Kontrol (Studi Kasus Pada Bank Umum yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2016-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberagaman dewan direksi terdahap kemungkinan financial distress. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah board of director size, keberagaman gender dewan direksi, keberagaman usia dewan direksi, dan keberagaman kewarganegaraan dewan direksi. Sedangkan untuk variabel dependennya, penelitian ini menggunakan financial distress yang diukur dengan Altman Z-Score. Penelitian ini juga menggunakan ROA dan firm size sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan teknik purposive sampling sebagai metode penentuan sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 36 bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Data penelitian diperoleh dari Bloomberg dan laporan keuangan tahunan bank. Data penelitian kemudian diolah dengan metode regresi logistik binomial menggunakan aplikasi IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa board of director size memiliki pengaruh negatif terhadap kemungkinan financial distress. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh dari keberagaman gender, keberagaman usia, dan keberagaman kewarganegaraan terhadap kemungkinan financial distress. Berdasarkan hasil uji hipotesis, Nagelkerke R-Square menghasilkan nilai 29,1% sehingga masih terdapat 70,9% faktor lain di luar penelitian ini yang mempengaruhi kemungkinan financial distress.