ANALISIS PENGARUH RETURN-ON-ASSET, LIKUIDITAS, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN LOAN GROWTH TERHADAP KREDIT BERMASALAH (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional BKK Jawa Tengah Tahun 2013 – 2022)

Tingginya Non-Performing Loan (NPL) menunjukkan ketidakmampuan manajemen bank dalam mengelola kredit yang bermasalah. Akumulasi dari kredit bermasalah dianggap menjadi bendera merah dan tanda potensi akan masalah yang lebih dalam bagi perbankan. Dalam rangka menurunkan NPL, bank dapat mendeteksi beberapa faktor yang mempengaruhi NPL. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari Return-on-Asset (ROA), Likuiditas (LQ), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Loan Growth (LGROWTH) terhadap Kredit Bermasalah pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional BKK di Jawa Tengah. Analisis dilakukan pada Bank Perkreditan Rakyat berstatus BKK di seluruh Jawa Tengah untuk periode 2013 hingga 2022 menggunakan metode regresi linear berganda model Ordinary Least Squares untuk masing-masing model penelitian yang telah lulus uji asumsi klasik. Hasil regresi menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif dan signifikan pada tingkat signifikansi 5% terhadap NPL maka Hipotesis 1 diterima, Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat signifikansi 5% terhadap NPL maka Hipotesis 2 ditolak, CAR tidak berpengaruh atau pengaruhnya kecil terhadap NPL maka Hipotesis 3 ditolak, dan LGROWTH berpengaruh negatif dan signifikan pada tingkat 5% terhadap NPL maka Hipotesis 4 diterima. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi sebagai referensi keputusan bank dalam mengelola kredit bermasalah.