ANALISIS PENGARUH BESARAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN RISIKO KREDIT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BPR DI JAWA TENGAH DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat Provinsi Jawa Tengah yang Terdaftar di OJK pada Tahun 2019-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh besaran kredit yang diproksikan sebagai Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap profitabilitas (ROA) dengan risiko kredit menggunakan Non Performed Loans (NPL) sebagai variabel intervening. Variabel yang digunakan adalah Return on Assets (ROA) sebagai variabel dependen, LDR sebagai variabel independen dan NPL sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan tahun 2019-2021 di masa pandemi covid-19. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan rumus Slovin. Sehingga terdapat 50 BPR konvensional tiap tahunnya yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit yang diproksikan sebagai Non Performed Loans (NPL) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA) pada BPR di Jawa Tengah. Sedangkan besaran kredit yang diproksikan sebagai Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA) dan Non Performed Loans (NPL). Selain itu, besaran kredit (LDR) dapat mempengaruhi profitabilitas (ROA) BPR di Jawa Tengah tanpa melalui/melibatkan risiko kredit (NPL) sebagai variabel mediasi. Sehingga model mediasi yang terjadi yaitu mediasi parsial.