ANALISIS BITCOIN DAN EMAS SEBAGAI SAFE HAVEN PADA PASAR MODAL INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA SELAMA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020

Dalam Teori Portofolio Modern (MPT), diversifikasi asset diperlukan untuk mengurangi risiko kerugian. Ketika datangnya kondisi ekstrim yaitu pandemi COVID-19, pasar saham mengalami penurunan tajam, sehingga investor harus mencari safehaven, untuk mendiversifikasikan asset mereka di saham untuk mengurangi kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bitcoin dan emas sebagai safe haven dalam pasar modal Indonesia, Malaysia, dan Singapura selama masa pandemi COVID-19. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa harga bitcoin dan emas serta indeks pasar modal dari ketiga negara tersebut dari 2 Januari 2020 hingga 14 Desember 2020. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis metode GARCH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Singapura yang memiliki korelasi negatif terhadap bitcoin dan emas, sehingga dapat dikatakan sebagai safe haven pada masa pandemi COVID-19. Sedangkan Indonesia dan Malaysia memiliki korelasi positif, sehingga tidak dapat dikatakan sebagai safe haven. Hal ini disebabkan oleh pasar modal Singapura yang lebih maju dan efisien dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia.