PENGARUH EFEKTIVITAS AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI, FEE AUDIT, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh auditor spesialisasi industri, fee audit, dan komite audit terhadap pendeteksian kecurangan pelaporan keuangan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor spesialisasi industri, fee audit, ukuran komite audit, keahlian keuangan komite audit, frekuensi rapat komite audit, dan masa jabatan komite audit sebagai variabel independen, serta pendeteksian kecurangan pelaporan keuangan sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri keuangan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Sampling digunakan dengan teknik purposive sampling dan menemukan bahwa terdapat 33 perusahaan yang sesuai dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan menggunakan data sekunder dari catatan dokumen perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik dengan menggunakan alat analisis SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa auditor spesialisasi industri, ukuran komite audit, dan keahlian keuangan komite audit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendeteksian kecurangan pelaporan keuangan. Sementara itu, fee audit memberikan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pendeteksian kecurangan pelaporan keuangan. Untuk hasil variabel frekuensi rapat komite audit dan masa jabatan komite audit tidak memiliki pengaruh pada pendeteksian kecurangan pelaporan keuangan.