PENGARUH GOAL ORIENTATION TERHADAP TANGGUNG JAWAB AUDITOR DALAM MENDETEKSI FRAUD DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Kantor Akuntan Publik Area Jawa Tengah dan D.I.Y)

Tanggung Jawab Auditor dalam Mendeteksi fraud pada karyawan KAP yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Terdapat variabel yang diprediksi dalam meningkatkan tanggung jawab auditor yaitu Goal Orientation dan Self Efficacy sebagai variabel mediasi. Sampel penelitian ini berjumlah sebanyak 105 responden kemudian diberikan kuisioner untuk dijawab melalui google form dan kuesioer akan tetapi data yang kembali dan dapat dianalisis sebanyak 100 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan perhitungan yang dikembangkan oleh (Hair et al, 2010). Yaitu jumlah sampel yang diambil dari populasi ditentukan sebesar 5-10 dikali jumlah indikator penelitian. Penelitian ini terdapat 21 indikator, maka Jumlah indikator 21 x 5 = 105 Responden. Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah auditor di KAP yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis data adalah Smart PLS 3,3 dengan metode Structural Equation Modeling (SEM).Hasil penelitian terbukti bahwa dari empat hipotesis yang diusulkan pada penelitian ini dapat diterima secara keseluruhan. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan positif terhadap Tanggung Jawab Auditor Mendeteksi fraud yaitu Goal Orientation. Adanya hubungan yang positif antara Goal Orientation terhadap Self Efficacy, serta uji specific indirect effect terbukti bahwa self efficacy mampu menjadi variabel mediasi dalam penelitian ini.