IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN ZERO ACCIDENT (Studi Kasus pada PT PLN PERSERO UP2D Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta)

PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri dengan ukuran perusahaan yang besar. Menghadapi risiko kecelakaan kerja menjadi salah satu tantangan dalam mengelola perusahaan berskala besar ini, PT PLN (Persero) berupaya keras untuk menekan angka kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan, salah satunya dengan berkomitmen pada tahun 2023 mencapai target nihil angka kecelakan kerja. Penelitian ini akan mendalami implementasi SMK3 serta upaya mempertahankan zero accident yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) UP2D Jawa Tengah dan DIY. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam menekan risiko kecelakaan kerja serta mengetahui proses PT. PLN (Persero) UP2D Jateng & DIY dalam pelaksanaan program zero accident vision. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental tunggal, dimana hanya berfokus pada satu isu atau persoalan yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai bentuk penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berupa pemberian pelatihan K3 yang sesuai dengan pekerjaan karyawan, pelakasanaan pengawasan yang dilakukan secara internal dan eksternal, kegiatan promosi K3 yang dilakukan secara rutin dan terorganisir, penerapan penggunaan APD sesuai porsi kerja karyawan, perilaku keselamatan yang mengarah pada perbaikan berkelanjutan berdasarkan pada stimulus negatif, melakukan pemetaan risiko kerja sebagai bentuk manajemen risiko, bentuk nyata komitmen manajemen terhadap SMK3 yang dilihat dari program-program K3 yang terorganisir. Hasil penelitian juga memperlihatkan upaya dalam mempertahankan zero accident berupa indeks maturity level K3, penerapan perilaku keselamatan, melaksanakan SOP, penggunaan APD dalam setiap pekerjaan beresiko, evaluasi atas implementasi SMK3, pengembangan SOP dan APD, memberikan peringatan rutin terkait keselamatan kerja.