WAROMI, Juliana and CHARIRI, Ani and YUYETTA, Etna Nur Afri,(2 May 2023), MODEL PERILAKU PROSOSIAL INTENSI INVESTIGASI ADUAN WHISTLEBLOWING : STUDI EKSPERIMENTAL POLA PIKIR AUDITOR INTERNAL, KEPEMIMPINAN ETIS, DAN STATUS PELAKU KECURANGAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (119kB)
Download (119kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (72kB)
Download (72kB)
Text (Abstrak ( Indonesia))
- Published Version
Download (87kB)
Download (87kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (96kB)
Download (96kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (179kB)
Download (179kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Whistleblowing adalah metode yang efektif untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan. Laporan whistleblowing, jika diinvestigasi dengan baik, akan memudahkan deteksi dini adanya kecurangan. Meskipun kritis, niat dan keputusan investigasi merupakan komponen yang relatif belum dikaji dari proses whistleblowing. Sejauh ini, literatur whistleblowing menunjukkan bahwa sejumlah studi whistleblowing fokus pada aspek whistleblower. Selain pelapor, penerima laporan bertanggung jawab untuk memutuskan diawal apakah akan menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan. Penelitian yang mengkaji aspek-aspek dari perspektif penerima pengaduan, seperti aspek perilaku prososial yang berdampak pada efektivitas whistleblowing masih terbatas.
Tujuan dari penelitian adalah memperluas kajian whistleblowing dengan menginvestigasi model perilaku prososial yang terdiri dari pola pikir auditor internal, kepemimpinan etis dan status pelaku kecurangan serta interaksi ketiga variabel tersebut terhadap intensi investigasi aduan kecurangan atas informasi whistleblowing dari perspektif penerima aduan whistleblower. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental 2x2x2 mixed design (between subject dan within subjek) yang melibatkan 96 auditor internal yang bekerja pada Kantor Inspektorat Se-Propinsi Jawa Tengah sebagai subjek. Manipulasi yang diberikan berupa pola pikir auditor internal (investigatif dan auditor umum), kepemimpinan etis (tinggi dan rendah) dan status pelaku kecurangan (tinggi dan rendah). Analisis data menggunakan analisis statistik two-way Anova.
Hasil penelitian menunjukkan pengujian efek utama dari ketiga variabel independen berpengaruh terhadap intensi investigasi aduan kecurangan. Kecenderungan auditor internal dalam menanggapi dan menginvestigasi aduan kecurangan lebih tinggi ketika berada pada kondisi pola pikir auditor investigatif dibanding auditor umum. Selanjutnya, auditor internal pada kondisi kepemimpinan etis tinggi cenderung lebih tinggi dibanding kondisi sebaliknya. Berkenaan dengan efek status pelaku kecurangan, auditor internal mengalami bias dimana intensi investigasi aduan kecurangan cenderung lebih rendah pada kondisi pelaku kecurangan berstatus tinggi. Dalam hal ini auditor internal berperilaku prososial dengan pertimbangan konsekuensi negatif yang dihadapi seperti ketika berperan sebagai whistleblower. Hasil pengujian interaksi menunjukkan bahwa ada pengaruh interaksi antara pola pikir auditor internal dan kepemimpinan etis. Selanjutnya antara kepemimpinan etis dan status pelaku terjadi interaksi sedangkan pola pikir auditor internal dan status pelaku kecurangan tidak terjadi interaksi.
Keywords : | Internal Auditor Mindset, Ethical Leadership, Wrongdoer Status, Prososial Behavior, Whistleblowing Allegations, Pola Pikir Auditor, Kepemimpinan Etis, Status Pelaku Kecurangan, Perilaku Prososial, Intensi Investigasi Aduan Whistleblowing |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Juliana Waromi |
Date Deposited: | 02 May 2023 05:56 |
Last Modified: | 02 May 2023 06:35 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12507 |