PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ETIS TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal dan budaya etis terhadap pencegahan fraud dan good corporate governance sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel penelitian yang dilakukan pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah, metode yang dilakukan menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan sampel 39 dari 39 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) . Studi ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan analisis jalur dengan alat penelitian berupa software SmartPLS versi 3.2.9 untuk pengujian hipotesis penelitian. Hasil studi menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud (Y), sedangkan budaya etis (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pencegahan fraud (Y). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa variabel sistem pengendalian internal dapat mencegah terjadinya fraud di bank perkreditan rakyat, berbanding terbalik untuk variabel budaya etis tidak dapat menjadi faktor untuk pencegahan fraud di bank perkreditan rakyat. Selanjutnya, studi menunjukkan bahwa variabel good corporate governance (Z) dapat memediasi sistem pengendalian internal (X1) terhadap pencegahan fraud (Y). Namun, good corporate governance (Z) tidak dapat memediasi antara budaya etis (X2) dan pencegahan fraud (Y).