PENGARUH OPERASI INTERNASIONAL, SERTIFIKASI LINGKUNGAN, DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN DALAM LAPORAN KEBERLANJUTAN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN

Meningkatnya kesadaran publik terhadap lingkungan serta adanya peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakan dan melaporkan tanggung jawab lingkungan dalam laporan keberlanjutan menyebabkan perusahaan mengungkapkan informasi lingkungan guna mendapatkan legitimasi dari publik. Akan tetapi, konten informasi yang diungkapkan oleh perusahaan masih bersifat sukarela sehingga luas pengungkapan lingkungan masih cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh operasi internasional, sertifikasi lingkungan ISO 14001:2015, dan tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan dalam laporan keberlanjutan. Untuk mengukur luas pengungkapan lingkungan digunakan skor dari standar Global Reporting Initiative (GRI). Populasi penelitian ini yaitu perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020 dan 2021. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya sehingga didapatkan 48 perusahaan dengan jumlah 83 data pengamatan. Untuk menganalisis data pada penelitian ini digunakan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menemukan bahwa sertifikasi ISO 14001:2015 dan tata kelola perusahaan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan lingkungan dalam laporan keberlanjutan. Sementara itu, penelitian ini tidak berhasil membuktikan operasi internasional berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan dalam laporan keberlanjutan.