ANALISIS PENGARUH FRAUD HEXAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING MENGGUNAKAN METODE BENEISH M-SCORE (Studi Empiris pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh dari fraud hexagon theory yang diklasifikasikan dengan financial target, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, change in auditor, change in director, arrogance, dan political connection terhadap fraudulent financial reporting yang diukur menggunakan metode pengukuran Beneish M-Score. Penelitian didasari pada hasil terdahulu yang bervariasi, fenomena fraudulent financial reporting, dan jumlah penelitian yang terbatas terkait fraud hexagon theory. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian dipilah berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditetapkan dengan metode purposive sampling pada 49 perusahaan selama rentang periode 3 tahun sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan metode analisis regresi logistik dengan bantuan aplikasi Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa external pressure dan change in auditor berpengaruh positif terhadap fraudulent financial reporting sedangkan financial target berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial reporting. Adapun financial stability, ineffective monitoring, change in director, arrogance, dan political connection tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting.