EVALUASI PEMBERDAYAAN PROGRAM ZAKAT SRAGEN SEJAHTERA TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN MUSTAHIK DENGAN PENDEKATAN CIBEST (Studi BAZNAS Kabupaten Sragen)

Kemiskinan masih menjadi permasalahan yang dihadapi pemerintah khususnya pemerintah di Kabupaten Sragen. Berbagai program telah dilaksanakan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi angka kemiskinan masih dinilai cukup tinggi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sragen dengan program Sragen Sejahtera turut membantu mengentaskan kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan zakat produktif. Namun, implementasi pengukuran kontribusi zakat terhadap pengentasan kemiskinan masih menekankan pada aspek material saja. Penelitian ini diusulkan dengan tujuan untuk menganalisis evaluasi pemberdayaan program zakat produktif oleh BAZNAS Kabupaten Sragen pada tahun 2021 dengan pendekatan CIBEST. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian adalah menggunakan data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, wawancara, dan studi dokumenter. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan analisis indikator kemiskinan, analisis kemiskinan model CIBEST, dan uji statistik (paired samples t-test). Sampel dalam penelitian ini adalah 46 mustahik penerima bantuan zakat produktif. Variabel penelitian yang digunakan adalah indeks kemiskinan material yang terdiri pendapatan, pengeluaran konsumsi, dan pengeluaran usaha, serta indeks kemiskinan spiritual yang terdiri dari shalat, puasa, zakat, lingkungan rumah tangga, kebijakan pemerintah, tilawah Al-Qur’an, dan majelis taklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kemiskinan material dan kemiskinan spiritual mustahik telah mengalami perbaikan setelah menerima zakat produktif dari BAZNAS Kabupaten Sragen. Klasifikasi kemiskinan mustahik dalam analisis model CIBEST mengalami perubahan dengan adanya penambahan ke arah yang lebih baik. Hasil uji simples paired t-test menunjukkan bahwa seluruh variabel mengalami perbedaan yang positif baik sebelum dan sesudah menerima bantuan zakat produktif.