DETERMINAN PENERIMAAN PENGGUNAAN MOBILE PAYMENT QRIS (QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDARD) UNTUK BERINFAQ DI MASJID RAYA BAITURRAHMAN SEMARANG

Infaq merupakan pemberian sebagian harta yang dimiliki kepada orang lain dengan mengharap ridha Allah SWT. Seiring dengan perkembangan era modern sekarang ini kemajuan teknologi berkembang pesat sehingga telah mengubah perilaku manusia. Salah satu inovasi dalam sistem pembayaran digital yaitu adanya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Hadirnya QRIS dapat membantu masyarakat untuk melakukan pembayaran non tunai melalui smartphone yang dimiliki, penggunaan QRIS untuk pembayaran infaq masih belum merata pada setiap masjid dan lembaga sosial lainnya sehingga banyak masyarakat yang belum tahu penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sikap dan niat menggunakan mobile payment QRIS untuk berinfaq di kalangan generasi milenial dan generasi Z pada Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dengan kuesioner secara online melalui Google Form. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengambil sampel 210 responden dari jamaah Masjid dengan menggunakan model Meta-UTAUT, dan teknik analisis data yang digunakan adalah Partial least square (PLS) dengan menggunakan software WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, kondisi fasilitas, dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap dalam penggunaan mobile payment QRIS dalam pembayaran infaq. Selain itu kondisi fasilitas dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat mengadopsi teknologi mobile payment, sikap terhadap penggunaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap niat untuk mengimplementasikan teknologi mobile payment. Variabel Islamic religiosity juga memoderasi hubungan pengaruh sikap terhadap niat perilaku penggunaan mobile payment QRIS untuk berinfaq.