PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP BIAYA HUTANG PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penghidaran pajak terhadap biaya hutang dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah biaya hutang, sedangkan variabel independennya adalah penghindaran pajak yang diukur dengan proksi Effective Tax Rate (ETR). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor energi sub sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017-2021. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 33 perusahaan dan 106 pengamatan. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel moderasi yaitu kepemilikan institusional (KI) serta 4 (empat) variabel kontrol, yaitu: ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, dan arus kas operasional. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 27. Metode analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Dari analisis data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penghindaran pajak mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap biaya hutang. Artinya, semakin besar penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan, maka biaya hutangnya semakin menurun. Sedangkan kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap biaya hutang.