ANALISIS PENGARUH KREDIT HIJAU, VARIABEL KINERJA BANK (LDR, CAR, ROA, NIM) DAN UKURAN BANK TERHADAP RISIKO KREDIT BANK UMUM DI INDONESIA

NUGRAHAENI, Ressita and MUHARAM, Harjum,(24 June 2023), ANALISIS PENGARUH KREDIT HIJAU, VARIABEL KINERJA BANK (LDR, CAR, ROA, NIM) DAN UKURAN BANK TERHADAP RISIKO KREDIT BANK UMUM DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (79kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (65kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (65kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (89kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (203kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi iklim yang mengalami perubahan adalah suatu tantangan besar bagi kita pada saat ini. Fenomena perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia menyebabkan terjadinya berbagai bencana. Aktivitas manusia tersebut menghasilkan Gas Rumah Kaca (GRK) yang memerangkap panas bumi sehingga suhu bumi semakin meningkat. Untuk mencegah semakin meningkatnya suhu bumi, pada tanggal 4 November 2015 bertempat di kota Paris, negara-negara di dunia melakukan kesepakatan yang dikenal dengan Paris Agreement. Seluruh negara yang hadir dalam Paris Agreement, wajib menyusun rencana untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim atau dikenal dengan Notionally Determined Contribution (NDC). Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengembangkan sustainable finance atau keuangan yang berkelanjutan untuk mencapai target pengurangan emisi GRK sebagaimana tercantum dalam NDC. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk mengurangi emisi GRK dengan menerbitkan ketentuan terkait sustainable finance. Berdasarkan peraturan OJK, Bank Umum sebagai salah satu lembaga jasa keuangan diwajibkan untuk menerapkan sustainable finance antara lain dengan melaporkan kredit yang memenuhi kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) atau kredit hijau. Menurut hemat kami, penelitian pengaruh kredit hijau terhadap risiko kredit bank yang tercermin dari NPL belum pernah dilakukan. Dalam penelitian ini, kami melakukan analisis pengaruh kredit hijau, variabel lainnya yaitu variabel kinerja bank (LDR, CAR, ROA, NIM) dan ukuran bank terhadap risiko kredit bank umum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel data 107 bank umum dan 16 bank umum Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3 dan 4 di Indonesia pada tahun 2019 sampai dengan 2021. Pengolahan data menggunakan regresi data Panel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pengaruh kredit hijau terhadap NPL tidak signifikan karena persentase kredit hijau yang masih relatif rendah dibandingkan dengan total portfolio kredit perbankan di Indonesia. Untuk itu diperlukan berbagai insentif baik dari Otoritas maupun Pemerintah untuk mendorong bank umum meningkatkan kredit hijau. Sementara variabel kinerja bank yaitu LDR, CAR, NIM dan ukuran bank memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko kredit bank umum di Indonesia. Variabel kinerja bank yaitu LDR, CAR berpengaruh positif terhadap NPL bank. Sementara itu rasio NIM dan ukuran bank berpengaruh negatif terhadap NPL bank.
Keywords : green credit, NPL, sustainable finance, kredit hijau, NPL, sustainable finance
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Ressita Nugrahaeni
Date Deposited: 17 Jul 2023 07:28
Last Modified: 24 Jul 2023 01:23
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/13037

Actions (login required)

View Item
View Item