PENGARUH WORK-LIFE BALANCE, KEPUASAN KERJA, DAN SUPPORTIVE WORK ENVIRONMENT TERHADAP RETENSI KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Tetap PT. Nasmoco Cabang Gombel)

Retensi karyawan merupakan suatu proses dimana karyawan merasa terdorong dan termotivasi untuk bertahan dalam suatu organisasi untuk jangka waktu yang lama. Retensi karyawan juga didefinisikan sebagai strategi atau praktik yang berkontribusi untuk mempertahankan karyawan lebih lama dalam organisasi. Retensi talenta adalah semua kegiatan dan praktik yang digunakan oleh organisasi untuk mencegah perginya talenta. Retensi karyawan dianggap sebagai pusat kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work-life balance, kepuasan kerja, dan supportive work environment terhadap retensi karyawan pada PT. Nasmoco cabang Gombel Semarang. penelitian ini menggunakan data primer melalui pendistribusian kuesioner penelitian kepada karyawan tetap PT. Nasmoco cabang Gombel Semarang sebagai sampel penelitian, dan data sekunder melalui jurnal, buku, dan data-data relevan yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan. Teknik analisis menggunakan Statistical Program for Social Science dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic 21 untuk menguji hipotesis dan pengaruh antarvariabel. Penelitian ini melibatkan 63 responden yang diambil dengan teknik sampling sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work-life balance tidak berpengaruh signifikan terhadap retensi karyawan, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap retensi karyawan, dan supportive work environment tidak berpengaruh signifikan terhadap retensi karyawan. Kata Kunci: Work-life Balance, Kepuasan Kerja, Supportive Work Environment, Retensi Karyawan.