Motivasi Perilaku Ikut-ikutan yang Dilakukan Investor Coronial Ketika Berinvestasi Di Pasar Modal Indonesia (Studi Kasus Investor Alumni Sekolah Pasar Modal KP BEI Jawa Tengah 1 Periode 2020-2022)

Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu apakah periode pasar yang buruk disertai dengan perilaku ikut-ikutan oleh investor. Selama pandemi Covid-19 tidak hanya pasar saham saja yang mengalami kinerja yang buruk tetapi juga meninggkatnya jumlah investor pasar modal di Indonesia yang cukup signifikan. Peningkatan investor ini diikuti pula oleh peningkatan perilaku ikut-ikutan karena masih minimnya pengalaman dan literasi berinvestasi di pasar modal. Hal ini bertentangan dengan teori portofolio (Markowitz, 1952) dan teori market efisien (Fama, 1970). Populasi dalam penelitian ini adalah Investor yang telah mengikuti program sekolah pasar modal yang dilaksanakan kantor perwakilan BEI Jawa Tengah 1 selama periode pandemi (2020-2022). Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah teknik pengambilan sampel random sederhana sebanyak 212 sampel investor terkumpul. Metode analisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa psikologi kognitif investor dan sumber informasi pasar mempengaruhi perilaku ikut-ikutan investor. Sedangkan karakterisktik saham tidak mempengaruhi perilaku ikut-ikutan. Untuk faktor sosial ekonomi memoderasi pengaruh psikologi kognitif investor dan sumber informasi pasar.