ANALISIS CASHLESS LIFESTYLE TERHADAP KEPUTUSAN UMKM HALAL MENGGUNAKAN DIGITAL PAYMENT QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS)

Tingkat adopsi dan penerimaan teknologi fintech berbasis digital payment di kalangan UMKM Halal masih tergolong rendah dibandingkan dengan total UMKM. Meskipun penggunaan digital payment dapat memberikan kemudahan dalam transaksi usaha, namun banyak UMKM Halal yang belum mengadopsi teknologi ini secara luas. Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan UMKM Halal menggunakan digital payment dengan fokus pada penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT-2). Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dan langsung dengan pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling, yaitu UMKM Halal yang telah menggunakan QRIS. Data yang terkumpul diukur menggunakan skala likert dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares (PLS-SEM) dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel cashless lifestyle, performance expectancy, dan price value terhadap keputusan UMKM Halal menggunakan digital payment QRIS. Namun, tidak terdapat pengaruh signifikan dari competitive pressure terhadap keputusan penggunaan digital payment QRIS pada UMKM Halal. Hasil ini menyimpulkan bahwa price value dan performance expectancy dapat dijadikan acuan utama bagi Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk meningkatkan layanan digital payment QRIS agar semakin meningkatkan kinerja usaha pelaku UMKM Halal. Penetapan harga juga harus dipertimbangkan dengan cermat agar manfaat dari digital payment QRIS sebanding dengan biaya untuk memperolehnya. Selain itu, Bank Indonesia perlu melakukan sosialisasi yang lebih intensif mengenai digital payment QRIS kepada masyarakat sehingga cashless society semakin berkembang. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan konsumen khususnya pelaku UMKM Halal akan memutuskan untuk menerapkan digital payment QRIS dalam menjalankan usahanya.