IMPLEMENTASI WAKAF DALAM MENDUKUNG TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs) BIDANG AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK (Studi Kasus Lembaga Wakaf Salman ITB)

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) merupakan suatu program aksi internasional yang memiliki 17 tujuan dan 169 target yang harapannya tercapai pada tahun 2030, namun hingga saat ini masih banyak tujuan-tujuan dari SDGs ini belum tercapai secara optimal. Masih ditemukannya ketimpangan sosial di tengah masyarakat, salahsatunya terkait pemenuhan air bersih dan sanitasi layak, baik di Kota Bandung maupun sekitarnya. Hal ini penting sekali dalam Islam karena dapat menunjang kehidupan manusia. Di sisi lain, perkembangan wakaf di Indonesia cukup signifikan belakangan ini. Wakaf di berbagai negara menjadi bukti kontribusi dalam menjawab berbagai permasalahan sosial ekonomi. Apabila wakaf tersebut dimanfaatkan dan dikelola dengan baik tentu akan memberikan output yang bermanfaat bagi umat. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk implementasi wakaf serta target indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang Air Bersih dan Sanitasi Layak pada Lembaga Wakaf Salman ITB. Penelitian ini didesain menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research dalam bentuk pendekatan studi kasus lembaga wakaf. Teknik purposive snowball sampling digunakan dalam menentukan informan/narasumber tertentu dan sesuai kriteria yang diinginkan. Proses pengambilan data menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan tinjauan pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan model Miles dan Huberman serta menggunakan bantuan software NVivo 12. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat bentuk implementasi wakaf yakni : (1) Mesin Air Siap Minum, (2) Sumur Bor, (3) Fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), dan (4) Pipanisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan terkait air bersih dan sanitasi layak. Program-program tersebut merupakan bentuk dukungan atas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ke-6 (enam) yaitu „Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk Semua‟. Lembaga Wakaf Salman ITB turut mendukung target global 6.1 melalui program Mesin Air Siap Minum. Kemudian target global 6.2 melalui program penyediaan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK), sosialisasi Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), dan memudahkan anak-anak, perempuan serta masyarakat lanjut usia dalam akses sanitasi kebersihan layak. Oleh karena itu, Lembaga Wakaf Salman ITB perlu memperhatikan pula permasalahan yang terdekat di dalam Kota Bandung, karena masih terdapat berbagai masalah Air Bersih dan Sanitasi Layak, sehingga implementasi wakaf pada program penyediaan air bersih dan sanitasi kebersihan pada lembaga ini terlebih dahulu diutamakan menjangkau daerah terdekat yang lebih membutuhkan. Selain itu, perlunya memperkuat sistem kelembagaan dan kemitraan sehingga upaya dalam mendukung target dan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dapat lebih maksimal.