PENGARUH STRUKTUR DEWAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN YANG DIMODERASI OLEH UKURAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan memasukkan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan modifikasi penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan oleh (Saidat, Silva, & Seaman, 2019) yang membahas hubungan corporate governance dan kinerja keuangan pada perusahaan keluarga dan non-keluarga di Yordania. Mekanisme corporate governance yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan ukuran dewan direksi, persentase komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, kepemilikan terkonsentrasi, dan ukuran komite audit. Kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan ROA sebagai accounting-based measure dan Tobin’s Q sebagai market-based measure. Sampel penelitian yang digunakan merupakan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2018 - 2021. Teknik pemilihan sampel yang digunakan merupakan purposive sampling untuk mendapatkan sampel yang memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Sebanyak 89 perusahaan dari 166 perusahaan memenuhi kriteria dengan jumlah data keseluruhan sebanyak 356 data. Data penelitian merupakan data sekunder yang bersumber dari annual report dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang dirilis di website resmi perusahaan. Analisis yang digunakan dalam pengolahan data penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial ukuran dewan direksi berpengaruh positif signifikan terhadap return on asset, kepemilikan institusional berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return on asset, kepemilikan terkonsentrasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Tobin’s Q, sedangkan persentase komisaris independen, kepemilikan asing, dan ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Secara simultan, mekanisme corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Sementara itu, ukuran perusahaan terbukti mampu memoderasi pengaruh kepemilikan terkonsentrasi terhadap return on asset serta pengaruh persentase dewan komisaris independen terhadap Tobin’s Q.