PENGARUH ETHICAL ORIENTATION DAN REPORTING CHANNEL DALAM MENJELASKAN INTENSI DAN PERILAKU WHISTLEBLOWING

Temuan mengenai masih rendahnya karyawan yang melaporkan temuan kesalahan atau kecurangan akuntansi di dalam perusahaannya serta celah penelitian dari hasil penelitian terdahulu mendorong studi ini untuk mengembangkan dan menguji kembali model yang mampu menjelaskan rendahnya perilaku whistleblowing. Faktor yang diuji pengaruhnya pada whistle-blowing intention dan behavior pada studi ini adalah ethical orientation dan reporting channel. Berkaitan dengan tujuan studi untuk mengembangkan model penelitian dengan variabel ethical orientation dan reporting channel sebagai predictor whistle-blowing intention dan behavior, dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada pegawai accounting di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Semarang yang menjadi responden penelitian. Data yang terkumpul merupakan basis data untuk dianalisis dengan menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) dalam rangka menguji model dan pengaruh antar variabel. Hasil pengujian statistic yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan data empiris menunjukkan bahwa terjadinya whistle-blowing behavior secara statistic dijelaskan oleh whistle-blowing intention. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa whistle-blowing intention yang dilakukan oleh responden secara statistic dipengaruhi oleh ethical orientation dan reporting channel.