HIDUP SEJAHTERA PASCA PENSIUN : STUDI FENOMENOLOGI PADA PENSIUNAN PERBANKAN

Kesejahteraan dalam finansial adalah tujuan dan faktor kunci dari wealth-person dalam mengambil kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan mempertahankan uang. Dan para pensiunan perbankan memiliki bekal literasi keuangan tersendiri yang diperoleh dari pelatihan dan studi kasus selama masa kerja. Di Indonesia, pekerja tetap dijamin dan menerima manfaat pensiunnya melalui dana pensiun lembaga keuangan (atau dikenal dengan DPPK & DPLK). Tidak hanya jaminan, para pensiunan perbankan juga memiliki strategi dan rencana dalam mempersiapkan kekayaan pensiunnya untuk mempersiapkan kehidupan di masa pensiun dengan menggunakan produk investasi, tabungan, dan instrumen lainnya untuk menumbuhkan dan mempertahankan kekayaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perjalanan dan fenomenologi Pensiunan perbankan mulai dari bekal literasi keuangan yang diperoleh selama bekerja, keputusan investasi menjelang pensiun, strategi mempersiapkan dana pensiun, hambatan dalam mempersiapkan masa pensiun serta aktivitas di masa pensiun. Menggunakan Wawancara Mendalam kepada 12 partisipan pensiunan perbankan di Indonesia mulai dari bank BUMN hingga bank swasta. Temuan dalam penelitian ini adalah ukuran usia persiapan pensiun yaitu ketika rentang usia antara 30-40 tahun dimana usia tersebut merupakan masa dimana para pekerja perbankan mulai mendapatkan promosi, peningkatan pendapatan dan memiliki gaya hidup yang tinggi.