PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan dan independensi dewan komisaris terhadap penghindaran pajak perusahaan yang diproksikan dengan Effective Tax Rate (ETR). Struktur kepemilikan pada penelitian ini difokuskan pada kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing. Populasi dalam penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021 dan 2022. Dengan menggunakan purposive sampling dalam pemilihan sampel, maka diperoleh 62 sampel penelitian untuk dua tahun berturut-turut (2021-2022). Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder, yang merupakan informasi yang berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan yang diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk pengujian hipotesis. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh secara negatif terhadap penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, dan independensi dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penghindaran pajak perusahaan.