DETERMINAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA ISSI (INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA) (Studi pada tahun 2017-2021)

Ahli berpendapat bahwa tujuan utama sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Saat berinvestasi investor akan mengharapkan keuntungan dari saham yang diinvestasikan. Kita sebagai investor umat muslim tentu dapat mempergunakan kekayaan itu untuk berbuat hal yang baik. Pengembalian saham syariah salah satunya dalam bentuk dividen (dividen lebih menarik di mata investor). Masalahnya, Tidak ada suatu aturan khusus/konsensus tentang keharusan suatu perusahaan go public untuk memberikan dividen kepada pemegang saham (Barros, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kebijakan dividen dari sisi likuiditas, profitabilitas, dan firm size pada tahun 2017 sampai dengan 2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Data yang digunakan adalah data panel dengan total 81 perusahaan terbuka pada ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang secara rutin memberikan dividen pada periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel likuiditas dengan proksi rasio lancar, profitabilitas dengan proksi return on equity, dan ukuran perusahaan dengan proksi pertumbuhan aset berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen dengan proksi dividend payout ratio. Secara parsial, variabel likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Sementara, firm size tidak berpengaruh signifikan.