ANALISIS KINERJA BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH PERIODE SEBELUM DAN SELAMA COVID-19

Keberadaan COVID-19 memberikan dampak negatif pada kinerja keuangan bank konvensional maupun bank syariah. Bank sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana yang bermodalkan kepercayaan masyarakat, dituntut untuk memiliki kinerja keuangan yang baik. Bank syariah dan bank konvensional memiliki perbedaan sistem dalam menjalankan usahanya, sehingga menghasilkan kinerja keuangan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan kinerja keuangan antara bank umum konvensional dan bank umum syariah periode sebelum dan selama adanya COVID-19 di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah periode triwulan IV tahun 2019 hingga triwulan III tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank umum konvensional memiliki tingkat kinerja yang lebih baik sebelum adanya COVID-19, sementara bank umum syariah menunjukkan tingkat kinerja yang lebih baik selama adanya COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini juga mendapatkan hasil bahwa secara keseluruhan, terdapat perbedaan yang signifikan antara bank umum konvensional dan bank umum syariah.