PENGARUH GREEN ACCOUNTING TERHADAP ECONOMIC VALUE ADDED (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang Mengikuti PROPER Periode 2019-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Green Accounting terhadap Economic Value Added. Variabel dependen penelitian ini adalah Economic Value Added. Variabel independen penelitian ini adalah Green Accounting yang diukur berdasarkan konsumsi lingkungan yang terdiri atas konsumsi air, konsumsi energi, produksi emisi, dan produksi limbah Kajian penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan, laporan keuangan, dan laporan keberlanjutan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan database Bloomberg. Dengan menggunakan metode purposive judgement sampling, diperoleh 53 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengikuti PROPER periode 2019-2022 sebagai sampel akhir dalam penelitian ini. Selain itu, metode analisis regresi logistik diterapkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian memberikan bukti bahwa green accounting yang diukur dengan konsumsi air berpengaruh negatif terhadap penciptaan Economic Value Added, konsumsi energi berpengaruh positif terhadap penciptaan Economic Value Added, produksi emisi berpengaruh negatif terhadap penciptaan Economic Value Added, dan produksi limbah tidak signifikan dalam menciptakan atau tidak menciptakan Economic Value Added.