EFFECT OF FIRM SIZE, PROFITABILITY, AND AUDIT OPINION ON AUDIT REPORT LAG (IN MINING COMPANY REGISTERED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE FOR THE FINANCIAL YEAR BETWEEN 2017 AND 2020)

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari tiga faktor kunci, yaitu Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Opini Audit, terhadap Audit Report Lag. Studi ini difokuskan pada subset perusahaan, yaitu perusahaan pertambangan, yang merupakan bagian dari indeks LQ-45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2017 hingga 2020. Untuk memilih sampel yang representatif untuk analisis, digunakan metode purposive sampling, yang kemudian mendapatkan 31 perusahaan pertambangan dalam studi ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dan dikumpulkan dari sumber sekunder, memungkinkan untuk pemeriksaan komprehensif dari variabel yang dipilih. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi beberapa teknik analisis, termasuk analisis statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, penentuan koefisien determinasi (R²), dan uji-t. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Opini Audit tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap Audit Report Lag pada perusahaan pertambangan yang dipilih. Lebih spesifik, variabel ukuran perusahaan menghasilkan nilai p sebesar 0,286, menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan. Demikian pula, variabel profitabilitas menunjukkan nilai p sebesar 0,637, menunjukkan tidak adanya dampak yang signifikan. Terakhir, variabel opini audit memiliki nilai p sebesar 0,382, menunjukkan bahwa variabel ini juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Audit Report Lag. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam konteks perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dari tahun 2017 hingga 2020, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Opini Audit tidak tampak menjadi faktor kontribusi terhadap keterlambatan dalam penerbitan laporan audit. Temuan ini menawarkan wawasan berharga bagi pemangku kepentingan di sektor pertambangan dan dapat memiliki implikasi bagi praktik audit dalam industri ini.