ANALISIS HUBUNGAN ISLAMIC HUMAN DEVELOPMENT INDEX (I-HDI), FILANTROPI ISLAM, DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN TERHADAP KEMISKINAN DI ASEAN PERIODE TAHUN 2007-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Islamic Human Development Index (I-HDI), Filantropi Islam, dan Tata Kelola Pemerintahan terhadap Kemiskinan di ASEAN Tahun 2007-2021. Dalam penelitian ini, I-HDI dihitung menggunakan Simple Weighted Index (SWI) dengan menggunakan persentase 20 pada 5 dimensi indeks yang disesuaikan dengan indikator maqashid Syariah. Sampel penelitian dipilih melalui metode purposive sampling pada negara-negara di ASEAN. Berdasarkan metode sampling tersebut, dipilih 4 negara yang menjadi objek dalam penelitian ini yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Penelitian ini menggunakan 540 data panel yang diolah melalui model regresi Fixed Effect Model. Model regresi digunakan untuk menguji hubungan 8 variabel independen yakni I-HDI, Filantropi Islam, Voice Accountability (VA), Political Stability and Absence of Violence (PV), Government Effectiveness (GE), Regulatory Quality (RQ), Rule of Law (RL), dan Control of Corruption (CC) terhadap variabel dependen yakni kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa I-HDI, Filantropi Islam, Voice and Accountability (VA), dan Control of Corruption (CC) berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di ASEAN tahun 2007-2021. Sedangkan variabel Political Stability NoViolence (PV), Government Effectiveness (GE), Regulatory Quality (RQ), tidak berpengaruh signifikan pada kemiskinan di ASEAN tahun 2007-2021. Di sisi lain, hanya variabel Rule of Law (RL) yang memiliki pengaruh berkebalikan dari hipotesis yakni berpengaruh positif signifikan pada kemiskinan di ASEAN tahun 2007-2021. Namun secara simultan, seluruh variabel yang diteliti berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di ASEAN periode tahun 2007-2021.