LEVERAGE BERORIENTASI KEPEMILIKAN SAHAM KELUARGA DALAM MEMEDIASI PENGARUH DIVERSIFIKASI BISNIS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN KELUARGA (SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Tujuan disertasi ini yaitu menguji secara empiris tentang pengaruh diversifikasi konsentris dan diversifikasi konglomerasi terhadap kinerja perusahaan keluarga melalui pemediasi leverage berorientasi kepemilikan saham keluarga. Kebaharuan dalam penelitian disertasi ini yaitu adanya variabel leverage berorientasi kepemilikan saham keluarga yang merupakan konsep baru yang dikembangkan dari sintesis leverage dan efek multiplier yaitu kepemilikan saham perusahaan keluarga. Selain itu juga didukung oleh sintesis dari beberapa teori yang dipakai sebagai acuan dalam penelitian ini, yaitu agency theory, resources based theory, trade off dan internal capital market theory sebagai sarana menghubungkan gap riset tentang pengaruh diversifikasi bisnis terhadap kinerja perusahaan keluarga Penelitian ini menggunakan data sebanyak 63 perusahaan keluarga sektor manufaktur yang memenuhi kaidah purposive sampling dengan minimal kepemilikan saham keluarga 20 persen sesuai dengan aturan dari PSAK No. 15 tahun 2009 dan berdasarkan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan No.30/POJK/4/2017. Sampel diambil dari periode 2015 sampai dengan 2021 sehingga memperoleh total observasi 441. Seluruh sampel merupakan perusahaan keluarga sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis berupa PLS-SEM dengan aplikasi Smart PLS.3. Hasil penelitian disertasi ini menunjukkan bahwa diversifikasi konsentris dan diversifikasi konglomerasi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan keluarga, namun keterlibatan keluarga berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan keluarga. Sedangkan leverage berorientasi kepemilikan saham keluarga (LKSK) mampu menjadi pemediasi diversifikasi konsentris, konglomerasi dan keterlibatan keluarga. Kontribusi penelitian ini khususnya pada dukungan hasil uji non linier yang menunjukkan batasan nilai minimal CEO ownership dan batasan nilai LKSK yang berperan dalam mengendalikan peningkatan dan penurunan kinerja perusahaan keluarga. Selanjutnya nilai prediksi ini dapat dipakai sebagai sarana pengambilan keputusan strategis perusahaan keluarga, khsususnya yang berkaitan dengan family control dalam menaikkan dan menurunkan jumlah ownership dan leverage perusahaan