ANALISIS ELEMEN FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN: KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris terhadap pengaruh elemen fraud hexagon dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan, dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi. Penelitian menggunakan data skunder, berupa laporan keuangan perusahaan sektor keuangan yang tersedia di BEI 2018-2022. Berdasarkan teknik purposive sampling, diperoleh 250 data observasi laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen kemampuan (keahlian keuangan direksi) dan kolusi (transaksi pihak berelasi) berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan elemen lainnya seperti tekanan (target keuangan), rasionalisasi (pergantian auditor), peluang (effective monitoring), dan arogansi (remunerasi direksi) terbukti tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini juga memberi bukti bahwa kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi elemen yang terdapat dalam model fraud hexagon.