PERAN DEFISIT PENDANAAN BERORIENTASI TARGET PENYESUAIAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Non-Keuangan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2017)

Penulisan disertasi ini ditujukan untuk mengembangkan sebuah pemikiran baru yang secara empiris mampu mempertemukan gap antara pengaruh investasi terhadap nilai perusahaan. Konsep baru tersebut adalah variabel Defisit Pendanaan Berorientasi Target Penyesuaian (DPBETAP), yang dikembangkan dari sintesa dua teori struktur modal paling terkemuka saat ini yaitu trade-off theory (TOT) dan pecking order theory (POT). Variabel tersebut diharapkan mampu bertindak sebagai variabel yang berperan sebagai pemediasi (intervening variable) untuk mengisi gap antara pengaruh investasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel dengan populasi penelitian berupa seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Setelah melalui seleksi diperoleh sebanyak 237 perusahaan non-keuangan dengan jumlah observasi sebanyak 2133. Analisis data menggunakan generalized method of moments (GMM) pada pembentukan variabel DPBETAP, dan analisis jalur (path analysis) dengan pengolahan metode PLS-SEM menggunakan aplikasi statistik SmartPLS 3.2.9 pada model utama. Hasil penelitian menemukan beberapa bukti empiris yaitu: pertama, investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sementara kepemilikan terkonsentrasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, dan kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; kedua, variabel Defisit Pendanaan Berorientasi Target Penyesuaian (DPBETAP) terlihat mampu berperan sebagai pemediasi pada pengaruh investasi, kepemilikan terkonsentrasi dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan; ketiga, variabel Defisit Pendanaan Berorientasi Target Penyesuaian (DPBETAP) berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara keseluruhan penelitian ini mendukung teori-teori utama yaitu trade-off theory, pecking order theory, agency theory, dan signalling theory.