PROBABILITAS UMKM DALAM MENGAKSES PEMBIAYAAN SYARIAH PADA BMT FADHILAH SENTOSA SUKOHARJO

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi pusat perhatian bagi pemerintah karena memiliki peranan yang cukup besar bagi pendapatan domestik bruto Indonesia dan penyerapan tenaga kerja. UMKM yang memiliki peran strategis, namun sebagian besar UMKM menghadapi kendala permodalan dan keterbatasan akses pada lembaga keuangan formal. Baitul Mall wat Tamwil (BMT) menjadi salah satu lembaga keuangan mikro yang dapat menjadi solusi kendala permodalan pada UMKM dengan penyediaan jasa keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis peluang akses UMKM pada pembiayaan syariah di BMT. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada pihak BMT Fadhilah Sentosa Kabupaten Sukoharjo, penyebaran kuesioner dan wawancara kepada pelaku UMKM di Kabupaten Sukoharjo serta studi dokumentasi terkait untuk memperoleh informasi dan laporan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Logistik Biner dengan menganalisis pengaruh omset usaha, skala usaha, jenis usaha dan umur usaha terhadap akses pembiayaan. Proses Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS ver 25. Hasil regresi logit menunjukkan variabel omset usaha dan jenis usaha merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi akses UMKM terhadap pembiayaan BMT. Omset usaha yang semakin tinggi meningkatkan akses pembiayaan sebesar 2,422 kali lebih besar. UMKM dengan jenis usaha perdagangan meningkatkan akses pembiayaan sebesar 3,848 kali lebih besar.