A QUALITATIVE COMPARISON ON ORGANIZATIONAL PERFORMANCE AND SUSTAINABILITY BETWEEN CSR FUNDED AND PRIVATELY-FUNDED EDUCATIONAL NGOS: (A Multiple Case Studies Of Gerakan Mengajar Desa Indonesia And Mataharikecil Indonesia)

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menganalisis variabel-variabel kunci yang mempengaruhi kinerja dan keberlanjutan organisasi non-pemerintah (LSM), dengan fokus khusus pada bagaimana strategi pendanaan seperti pendanaan CSR dan pendanaan pribadi dapat mempengaruhi kinerja dan keberlanjutan LSM. LSM pendidikan yang dipilih untuk kasus ini adalah Gerakan Mengajar Desa Indonesia dan Mataharikecil Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk memberikan penjelasan deskriptif mengenai tantangan yang terkait. Data yang diperoleh dan dikumpulkan berasal dari wawancara mendalam dan data sekunder. Temuan-temuan dalam tesis ini menyoroti elemen-elemen penting yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memastikan keberlanjutan organisasi non-pemerintah (LSM). Studi ini menekankan pentingnya inisialisasi proyek, hasil proyek, kinerja organisasi, dan penggalangan dana dalam mencapai keberlanjutan dan meningkatkan kinerja organisasi organisasi non-pemerintah. Lebih jauh lagi, studi ini menegaskan bahwa keberlanjutan LSM memerlukan beragam pendanaan dan sumber pendapatan, yang menekankan pentingnya ketahanan finansial dalam mengatasi keadaan yang selalu berubah.