PERAN KEPEMIMPINAN PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DALAM MENGHADAPI KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA

Penyelenggaraan pelayanan birokrasi pemerintahan di berbagai sektor merupakan wajah eksternal dari kinerja pemerintah yang berkuasa, hal ini dapat mencerminkan bagaimana praktik kepemimpinan dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap proses, hambatan, dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan penyederhanaan birokrasi di Pemerintah Kota Salatiga serta peran pejabat tinggi pada setiap perangkat daerah dalam pelaksanaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi fenomenologi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara kepada dua belas partisipan yang terdiri dari kepala satuan kerja (pejabat tinggi) dan pejabat fungsional hasil penyederhanaan birokrasi pada satuan kerja terkait di Pemerintah Kota Salatiga, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui observasi, dan pendokumentasian dokumen pemerintah kota Salatiga selama periode tertentu. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Fenomenologi Interpretatif (IPA). Berdasarkan analisis ditemukan bahwa penyederhanaan birokrasi masih menghadapi banyak kendala terutama pada adaptasi dan pengetahuan teknologi pejabat. Selain itu adanya penyederhanaan birokrasi di Pemkot Salatiga menimbulkan kekhawatiran terhadap jenjang karir ditambah dengan menurunnya kinerja pegawai, kepala lapangan atau pimpinan di Pemkot Salatiga berperan penting dalam menangani kebijakan penyederhanaan birokrasi untuk menjaga suasana kondusif. dalam organisasi dan mendorong peningkatan kompetensi pegawai, namun program peningkatan kompetensi belum terlaksana secara maksimal.