PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN AMBIDEXTERITAS ORGANISASI DAN AMBIDEXTERITAS INOVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI PADA KAFE DI KOTA SEMARANG)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada kafe yang ada di kota Semarang dengan melihat pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UKM melalui ambidexteritas organisasi dan ambidexteritas inovasi sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang dengan menggunakan responden sebanyak 169 pengelola kafe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional study. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner google form. Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) edisi 3. Penelitian ini menggunakan empat variabel yakni orientasi kewirausahaan, ambidexteritas organisasi, ambidexteritas inovasi dan kinerja Usaha Kecil dan Menengah pada kafe. Temuan dari penelitian ini ialah menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UKM secara langsung, begitu pula antara orientasi kewirausahaan dengan ambidexteritas organisasi dan ambidexteritas inovasi yang berpengaruh secara positif dan signifikan. Pengaruh positif dan signifikan juga terlihat pada ambidexteritas organisasi dan ambidexteritas inovasi yang secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja UKM. Selanjutnya ambidexteritas organisasi dan ambidexteritas inovasi memediasi secara parsial anatara orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UKM. Pengelola dapat menerpakan orientasi kewirausahaan yang yang ada untuk meningkatkan kinerja UKM dalam mencapai target kinerja UKM. Penggunaan ambidexteritas organisasi dan inovasi akan membuat kinerja yang lebih efektif dan efisien sehingga tentu juga dapat meningkatkan kinerja UKM yang ada di Kota Semarang.