ANALISIS PENGARUH RELIGIOSITAS DAN MODEL UTAUT TERHADAP PERILAKU MEMBAYAR ZAKAT MELALUI FINTECH CROWDFUNDING (Studi Kasus Kitabisa.com)

Pengumpulan zakat masih menjadi permasalahan di Indonesia. Potensi zakat yang besar yaitu hingga Rp 14,1 triliun hanya mampu dihimpun sebesar 4,3 persen saja. Pemanfaatan teknologi dinilai mampu untuk meningkatkan jumlah zakat yang dihimpun. Baznas selaku badan yang mengelola dana zakat di Indonesia sudah bekerjasama dengan banyak platform digital untuk berkolaborasi dalam pengumpulan dana zakat. Namun pada faktanya pengumpulan zakat melalui platform digital hanya sebesar Rp137,5 miliar atau 3,94 persen dalam pengumpulan zakat pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang menjadi mendorong penggunaan platform crowdfunding untuk membayar zakat. Penelitian ini menggunakan model UTAUT sebagai konstruk penelitian dan memadukan religiositas untuk mengidentifikasi perilaku masyarakat muslim di Indonesia dalam membayar zakat secara online. Metode pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan objek penelitian adalah pengguna yang membayar zakat melalui platform Kitabisa.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, dan religiosity berpengaruh positif terhadap niat penggunaan platform Kitabisa.com untuk membayar zakat. behavioral intention juga berpengaruh positif terhadap use behavior seseorang dalam membayar zakat melalui platform crowdfunding Kitabisa.com