KETERLIBATAN DEWAN KOMISARIS, INTERNAL AUDIT, DAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAPORAN KERUSAKAN PROSEDUR RISIKO (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Bandar Lampung)

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji besarnya pengaruh dewan komisaris, internal audit, dan komite manajemen risiko terhadap pelaporan kerusakan risiko pada perusahaan BUMN yang berada di Bandar Lampung. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain yaitu ukuran dewan komisaris, internal audit, dan komite manajemen risiko. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah pelaporan kerusakan prosedur risiko. Penelitian ini memiliki populasi yang terdiri dari semua perusahaan BUMN yang berada di Bandar Lampung. Sampel yang digunakan dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Total sampel penelitian ini berjumlah 100 responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dalam pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dewan komisaris, audit internal, dan komite manajemen risiko terbukti berpengaruh positif terhadap pelaporan kerusakan prosedur risiko. Variabel independen secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap pelaporan kerusakan prosedur risiko.