INVESTIGASI PENGARUH BUDAYA NASIONAL HOFSTEDE DAN GNI (GROSS NATIONAL INCOME) TERHADAP RISIKO KECURANGAN

WIBOWO, Laksita Restu Wijayanti and CHARIRI, Anis,(1 April 2019), INVESTIGASI PENGARUH BUDAYA NASIONAL HOFSTEDE DAN GNI (GROSS NATIONAL INCOME) TERHADAP RISIKO KECURANGAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 1. S - Cover - 12030115120094.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 4. S - Abstrak (Bahasa Inggris) - 12030115120070.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 5. S - Abstrak (Indonesia) - 12030115120070.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - 12030115120070.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - 12030115120070.pdf] Text - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12030115120070.pdf] Text - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh dimensi budaya nasional Hofstede yang terdiri jarak kekuasaan, individualisme, maskulin, penghindaran ketidakpastian, orientasi jangka panjang, indulgence dan faktor ekonomi berupa GNI (Gross National Income) terhadap risiko kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah negara-negara yang menjadi objek survei dimensi budaya nasional Hofstede, survei indeks persepsi korupsi oleh Transparency International, dan GNI per capita World Bank. Metode pemilihan sampel menggunakan model purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan beberapa kriteria tertentu: negara yang memiliki skor dimensi budaya nasional, indeks persepsi korupsi, dan memiliki skor GNI sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 negara. Metode pengambilan data sekunder yang digunakan adalah metode dokumentasi. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Risiko kecurangan diukur dengan menggunakan indeks persepsi korupsi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi budaya jarak kekuasaan, maskulin, dan penghindaran ketidakpastian berpengaruh positif secara signifikan terhadap risiko kecurangan. Selain itu, orientasi jangka panjang, indulgence, dan GNI berpengaruh negatif secara signifikan terhadap risiko kecurangan, sedangkan dimensi budaya individualisme tidak memiliki pengaruh terhadap risiko kecurangan.
Keywords : Fraud risk, Hofstede's national culture dimensions, GNI (Gross National Income), Risiko kecurangan, dimensi budaya nasional Hofstede, GNI (Gross National Income)
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Endhar Priyo Utomo
Date Deposited: 22 Jan 2020 23:53
Last Modified: 22 Jan 2020 23:53
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1410

Actions (login required)

View Item
View Item