PREFERENSI INVESTOR INSTITUSI DAN PERAN PEREMPUAN DALAM DEWAN KOMISARIS TERHADAP KEBIJAKAN PAJAK PERUSAHAAN DAN CSR: ANALISIS MODERATED-MEDIATION

MUSLIMIN, Mohammad and HERSUGONDO, Hersugondo,(4 June 2024), PREFERENSI INVESTOR INSTITUSI DAN PERAN PEREMPUAN DALAM DEWAN KOMISARIS TERHADAP KEBIJAKAN PAJAK PERUSAHAAN DAN CSR: ANALISIS MODERATED-MEDIATION. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (126kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (182kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (198kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (552kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (595kB)
[thumbnail of Full Text PDF Bookmarks] Text (Full Text PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hingga kini, isu penghindaran pajak masih menjadi pembahasan yang serius di antara otoritas negara-negara di dunia maupun dalam ruang penelitian akademik. Di tingkat perusahaan, terdapat perbedaan persepsi antara pemegang saham dan manajer mengenai praktik penghindaran pajak. Diskusi tentang penghindaran pajak sering dikaitkan dengan aktivitas CSR karena keduanya sama-sama melibatkan pertimbangan moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki preferensi investor institusi dan signifikansi keragaman gender dalam dewan komisaris terhadap kebijakan perpajakan perusahaan dan CSR. Dengan menggunakan analisis jalur PLS pada data panel 18 perusahaan manufaktur di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2022, penelitian ini menemukan bahwa institutional ownership yang tinggi berkorelasi dengan tingkat penghindaran pajak yang lebih tinggi. CSR berhubungan negatif dengan tax avoidance, tetapi hubungan ini tidak memiliki signifikansi statistik. Analisis moderasi menunjukkan bahwa institutional ownership melemahkan hubungan negatif antara CSR dan tax avoidance. Pada perusahaan dengan institutional ownership yang tinggi, hubungan antara CSR dan tax avoidance berbalik menjadi positif dan signifikan. Board gender diversity berdampak pada penurunan tingkat penghindaran pajak. Namun, dalam kaitannya dengan CSR, keterwakilan perempuan yang tinggi di dewan komisaris tidak terbukti mendorong peningkatan pengungkapan CSR. Penelitian ini juga tidak menemukan dukungan untuk peran mediasi CSR dalam hubungan antara board gender diversity dan tax avoidance. Penelitian ini memperkaya literatur penghindaran pajak dengan mengeksplor peran moderasi institutional ownership dalam hubungan antara CSR dan tax avoidance serta dalam hubungan tidak langsung antara board gender diversity dan tax avoidance melalui CSR. Hasil penelitian ini membantu perusahaan untuk dapat menerapkan mekanisme tata kelola yang efektif dalam rangka mendorong keberlanjutan perusahaan melalui strategi pajak dan CSR. Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi yang berguna bagi pembuat kebijakan dalam mengembangkan regulasi tata kelola perusahaan yang efektif untuk meningkatkan peran tanggung jawab sosial perusahaan dan mengurangi tingkat penghindaran pajak.
Keywords : institutional investor, women on boards, CSR, tax avoidance, moderated mediation, partial least square, investor institusi, komisaris perempuan, CSR, penghindaran pajak, moderated mediation, partial least square
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Mohammad Muslimin
Date Deposited: 21 Jun 2024 04:37
Last Modified: 21 Jun 2024 04:37
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14357

Actions (login required)

View Item
View Item