SITANGGANG, Ayu Oktavia and JANUARTI, Indira,(12 June 2024), ANALISIS FAKTOR FRAUD HEPTAGON TERHADAP KECENDERUNGAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020 - 2022). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (78kB)
Download (78kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (48kB)
Download (48kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (112kB)
Download (112kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (140kB)
Download (140kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (198kB)
Download (198kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh dari fraud heptagon theory terhadap kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan. Elemen fraud heptagon dalam penelitian ini meliputi unsur tekanan (tekanan eksternal & stabilitas keuangan), peluang (kepemilikan terkonsentrasi), rasionalisasi (pergantian auditor), kapabilitas (pergantian direksi), insentif (remunerasi), arogansi (lama masa jabatan CEO), dan keserakahan (dualitas CEO).
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah 75 perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia rentang tahun 2020 – 2022, sehingga diperoleh sejumlah 225 data observasi. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tekanan (pressure) yang diproksikan melalui stabilitas keuangan (financial stability) memiliki pengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan. Adapun faktor lainnya yaitu tekanan (tekanan eksternal), peluang dan kapabilitas tidak memiliki pengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan. Faktor rasionalisasi, insentif, arogansi, dan keserakahan tidak memiliki pengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan pelaporan keuangan.
Keywords : | Fraud Heptagon, Fraudulent Financial Reporting, Financial Sector Companies, Beneish M-Score, fraud heptagon, kecurangan pelaporan keuangan, perusahaan sektor keuangan, Beneish M-Score |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Ayu Oktavia Sitanggang |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 04:08 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 04:08 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14392 |