PENGARUH KARAKTERISTIK AUDITOR TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada BEI Tahun 2018 -2022)

Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayarkan setiap wajib pajak kepada negara. Perusahaan melakukan penghindaran pajak agar dapat meminimalkan beban pajak yang harus dibayarkan dan meninggikan laba perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan celah peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Penghindaran pajak dapat dilihat dengan menggunakan rumus Effective Tax Rate dan dapat dilihat pada laporan keuangan. Keandalan laporan keuangan tidak lepas dari peran auditor yang melakukan pemeriksaan secara mendalam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai karakteristik auditor seperti kualitas audit, audit tenure, biaya audit, dan spesialisasi auditor terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar pada BEI pada tahun 2018-2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil sampel yang sesuai kriteria. Jumlah total sampel pada penelitian ini adalah 140 sampel. Data-data penelitian diambil dari laporan tahunan perusahaan, website perusahaan, dan Bloomberg. Data-data pada penelitian dianalisis dengan metode regresi linear berganda dan sebelumnya akan dilakukan uji asumsi klasik untuk menguji kelayakan regresi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak. Audit tenure, biaya audit, dan spesialisasi industri auditor berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak. Keterbatasan yang ada pada penelitian ini adalah ada faktor lain yang mempengaruhi penghindaran pajak yang tidak diteliti pada penelitian ini serta masih banyak perusahaan yang tidak mencantumkan biaya audit berurut selama 2018-2022.