PENGARUH RISIKO KREDIT DAN FAKTOR SPESIFIK BANK TERHADAP KINERJA PERBANKAN DI NEGARA ASEAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina dan Malaysia yang Terdaftar di Bursa Efek Periode 2017-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh risiko kredit, faktor spesifik bank dan pandemi covid-19 terhadap kinerja keuangan bank dengan umur bank, ukuran bank dan inflasi sebagai variabel kontrol. Manajemen risiko kredit dijelaskan oleh rasio kredit bermasalah (NPL) dan rasio kecukupan modal (CAR), faktor spesifik bank dijelaskan oleh rasio biaya terhadap pendapatan (CIR), marjin bunga bersih (NIM) dan rasio kredit terhadap simpanan (LDR). Kinerja keuangan dijelaskan oleh return on asset (ROA). Pandemi covid-19 dijelaskan oleh tahun pandemi (COV). Objek penelitian ini adalah bank-bank yang terdaftar di bursa efek di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina atau ASEAN. Sampel dari penelitian ini adalah 63 bank dengan periode pengamatan selama tahun 2017-2022 yang menghasilkan 378 data. Penelitian ini menggunakan ordinary least square untuk analisis. Hasil dari penelitian ini adalah NPL, CIR, dan COV berpengaruh negatif terhadap ROA. NIM berpengaruh positif terhadap ROA, sedangkan CAR dan LDR tidak berpengaruh terhadap ROA.