PENGARUH VARIABEL-VARIABEL CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan di Sektor Industri Jasa Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel-variabel corporate governance terhadap financial distress. Corporate governance terdiri dari mekanisme internal dan mekanisme eksternal. Mekanisme internal terdiri dari Dewan Direksi, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, Komisaris Independen, dan Komite Audit. Sementara itu, contoh dari mekanisme eksternal adalah kualitas audit. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan di sektor Industri Jasa Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 sampai dengan 2022. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel yang sesuai kriteria sampel dan digunakan dalam penelitian ini adalah 77 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia maupun website masing-masing perusahaan. Proses pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan melalui uji asumsi klasik dan uji hipotesis yaitu uji f, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dewan direksi, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap financial distress. Sementara itu, kepemilikan manajerial dan komite audit berpengaruh negatif terhadap financial distress.