PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, AKUNTABILITAS, DAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) TERHADAP INDIKASI KORUPSI DI PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2022)

ANGGONO, Galuh Try and HARYANTO, Haryanto,(21 June 2024), PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, AKUNTABILITAS, DAN SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) TERHADAP INDIKASI KORUPSI DI PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2022). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (40kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (73kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (75kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (75kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (88kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal, akuntabilitas, dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terhadap indikasi korupsi pada pemerintah daerah, dengan fokus pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019–2022. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana variabel-variabel tersebut mempengaruhi indikasi korupsi dan memberikan bukti empiris untuk perbaikan kebijakan dan tata kelola pemerintahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi data panel. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi desentralisasi fiskal, opini audit, akuntabilitas kinerja, dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Variabel kontrol seperti Human Development Index (HDI) dan belanja pegawai juga dipertimbangkan. Data dikumpulkan dari berbagai laporan resmi dan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak EViews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal dan akuntabilitas kinerja berpengaruh positif namun secara statistik tidak signifikan terhadap indikasi korupsi, sedangkan opini audit dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berpengaruh negatif dan signifikan. Nilai adjusted R-squared sebesar 0,3977 menunjukkan bahwa sekitar 39,77% variasi dari indikasi korupsi dapat dijelaskan oleh variabel independen dan variabel kontrol dalam model ini, yang mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain yang tidak diteliti juga dapat memberikan kontribusi terhadap tingkat korupsi.
Keywords : Fiscal Decentralization, Accountability, E-Government, Corruption Indications, Panel Data Regression, Desentralisasi Fiskal, Akuntabilitas, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Indikasi Korupsi, Regresi Data Panel
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Galuh Try Anggono
Date Deposited: 01 Jul 2024 02:28
Last Modified: 02 Jul 2024 06:27
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14634

Actions (login required)

View Item
View Item