PERAN KEPEMIMPINAN MANAJERIAL DALAM PENGEMBANGAN BISNIS YANG BERKELANJUTAN PADA PERUSAHAAN PETERNAKAN AYAM DI JAWA TENGAH

Kepemimpinan manajerial merupakan usaha untuk mencapai tujuan dengan mengakomodasi orang melalui komunikasi yang baik. Konflik dalam penelitian ini muncul dalam konteks perusahaan peternakan ayam di Jawa Tengah, melibatkan berbagai aspek yang menuntut pemahaman dan penanganan yang cermat. Penelitia ini mempunyai tujuan penganalisis implementasi manajerial dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan pada perusahaan peternakan di Jawa Tengah, basis kekuatan kepemimpinan manajerial dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan pada perusahaan peternakan di Jawa Tengah, kendala yang dihadapi pemimpin perusahaan peternakan di Jawa Tengah dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan solusi apa yang diambil oleh pimpinan perusahaan untuk menghadapi kendala dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan. Metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil penelitian menunjukkan penganalisis implementasi manajerial dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan pada perusahaan peternakan di Jawa Tengah sangat signifikan. Manajemen perusahaan secara aktif terlibat dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi berkelanjutan, menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas, dan memastikan komitmen tingkat atas untuk upaya inovasi yang berkelanjutan. Basis kekuatan kepemimpinan manajerial terletak pada komitmen kuat tingkat atas, partisipasi aktif dalam program inovasi, dukungan nyata, dan pengintegrasian inovasi berkelanjutan dalam rencana strategis perusahaan. Pemimpin menunjukkan kesadaran tinggi akan nilai kesejahteraan karyawan dan kontribusi positif perusahaan terhadap komunitas lokal. Pemimpin perusahaan dihadapkan pada tantangan seperti kurangnya sumber daya, resistensi internal, dan koordinasi kebijakan internal. Namun, mereka berhasil mengidentifikasi dan mengatasi hambatan tersebut melalui pendekatan strategis, termasuk peningkatan komunikasi, pengelolaan sumber daya, dan penyesuaian kebijakan. Solusi yang diambil oleh pimpinan perusahaan mencakup diversifikasi sumber daya, komunikasi efektif, koordinasi kebijakan internal, manajemen keseimbangan profitabilitas dan keberlanjutan, kemitraan dengan pihak eksternal, penerapan teknologi dan inovasi, pengakuan dan insentif, serta evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan.