PERAN ALOKASI KREDIT MIKRO BERBASIS EFISIENSI DALAM MEMEDIASI PENGARUH INTENSITAS KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS BANK

ANTO, Randi and WAHYUDI, Sugeng and PENGESTUTI, Irene Rini Demi,(26 June 2024), PERAN ALOKASI KREDIT MIKRO BERBASIS EFISIENSI DALAM MEMEDIASI PENGARUH INTENSITAS KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS BANK. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (22kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (64kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (8kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (448kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (350kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran alokasi kredit mikro berbasis efisiensi (AKME) dalam memediasi pengaruh total asset (TA), intensitas kredit (IK), non performing loan (NPL), dan pertumbuhan sektor usaha mikro (PSUM) terhadap profitabilitas (ROA) bank umum nasional di Indonesia. AKME ini diusulkan menjadi suatu konsep baru yang diharapkan dapat berperan dalam memediasi pengaruh total asset, intensitas kredit, non performing loan, dan pertumbuhan sektor usaha mikro terhadap profitabilitas. Penelitian ini menggunakan 26 bank umum nasional sebagai sampel penelitian dengan periode pengamatan dari 2017 sampai dengan 2022. Terdapat 6 variabel utama yang digunakan di dalam penelitian ini. Sembilan hipotesis yang diuji di dalam penelitian diuji dengan menggunakan Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total asset, intensitas kredit, NPL, dan pertumbuhan sektor usaha mikro secara langsung berpengaruh terhadap profitabilitas bank. Dari sisi peran mediasi, alokasi kredit mikro berbasis efisiensi mampu memedisi pengaruh terhadap total asset, intensitas kredit, NPL, dan pertumbuhan sektor usaha mikro terhadap profitabilitas bank. Jika porsi kredit mikro yang mengalami peningkatan dan dikelola secara efisien oleh bank, maka akan meningkatkan profitabilitas bank umum. Besarnya laba bank umum sangat dipengaruhi dari jumlah kredit yang disalurkan. Semakin besar jumlah kredit yang disalurkan, maka semakin besar laba yang didapat oleh bank umum. Semakin besar penyaluran kredit, maka potensi pasar semakin besar dan profit bank umum meningkat. Dengan pasar yang semakin berkembang, kredit sektor usaha mikro mencetak pendapatan yang semakin besar, sehingga bisa meningkatkan profitabilitas bank umum. Intensitas kredit yang disalurkan oleh bank umum kepada masyarakat diharapkan selalu meningkat setiap tahunnya. Secara keseluruhan, peran mediasi AKME dalam memediasi pengaruh total asset, intensitas kredit, NPL, dan pertumbuhan sektor usaha mikro terhadap profitabilitas bank dapat menjadi perhatian bagi bank umum khususnya bagi para pengambil kebijakan di level regulator atau pemegang otoritas.
Keywords : Intensity of Credit, Total Asset, Non Performing Loan, Micro Business Sector’s Growth, Micro Credit Allocation-Based Efficiency, Return On Asset, Intensitas Kredit, Total Asset, Non Performing Loan, Pertumbuhan Sektor Usaha Mikro, Alokasi Kredit Mikro berbasis Efisiensi, Return On Asset
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Manajemen
Depositing User: randi anto anto
Date Deposited: 04 Jul 2024 07:43
Last Modified: 04 Jul 2024 07:43
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14726

Actions (login required)

View Item
View Item