PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL DENGAN CSR DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh langsung karakteristik dewan komisaris, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan Biaya Modal Ekuitas (CEQ) serta pengaruh tidak langsung (mediasi) dari pengungkapan CSR dalam hubungan karakteristik dewan komisaris dan biaya modal ekuitas, dengan menggunakan teori agensi, teori pemangku kepentingan, dan teori sinyal. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan populasi berupa perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 hingga 2020. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel penelitian sebanyak 32 perusahaan yang menghasilkan total 96 sampel observasi. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan, independensi dewan, variasi gender dewan, dan jumlah rapat dewan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR Selain itu, tiga karakteristik dewan komisaris (ukuran dewan, independensi dewan, dan keberagaman gender) terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap biaya modal ekuitas, sementara rapat dewan memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan. Pada saat yang sama, pengungkapan CSR secara signifikan berdampak negatif terhadap biaya modal ekuitas dan sepenuhnya memediasi hubungan keempat karakteristik dewan (ukuran dewan, independensi dewan, gender dewan, dan rapat dewan) dan biaya modal ekuitas.