PERAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP SUSTAINABILITY PERFORMANCE (STUDI PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018- 2022)

Dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi, penelitian ini menyelidiki bagaimana tata kelola perusahaan memengaruhi kinerja keberlanjutan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2018 hingga 2022. Sementara indeks GRI digunakan untuk mengukur kinerja keberlanjutan, ukuran dewan, independensi dewan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan profitabilitas (ROA) adalah variabel independen. Seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) termasuk dalam populasi penelitian. Sampling purposive menghasilkan 350 data dari 70 perusahaan. Data diambil dari laporan keuangan yang tersedia di situs web BEI dan Bloomberg. Metode partial least square (PLS) digunakan untuk melakukan analisis data, dan perangkat lunak smartPLS digunakan untuk melakukan evaluasi model luar dan dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan memiliki efek positif terhadap kinerja keberlanjutan tetapi efek negatif terhadap profitabilitas. Sebaliknya, komisaris independent memiliki efek negatif terhadap kinerja keberlanjutan tetapi efek positif terhadap profitabilitas. kepemilikan institusional berdampak negatif terhadap kinerja keberlanjutan tetapi berdampak positif terhadap profitabilitas, maka kepemilikan manajerial berdampak positif terhadap profitabilitas. Profitabilitas sendiri berdampak positif terhadap kinerja keberlanjutan. Meskipun demikian, profitabilitas tidak memediasi hubungan antara kinerja keberlanjutan, ukuran dewan dan komisaris independent . Sebaliknya, itu memediasi hubungan antara kepemilikan manajemen dan kepemilikan institusional dengan kinerja keberlanjutan.